Rangkaian modul motor dc





 Rangkaian modul motor dc

1. Tujuan [Kembali]

  • Mempelajari dan memahami prinsip kerja Rangkaian modul motor dc

2. Alat dan Bahan [Kembali]

  • Power
Power adalah komponen yang menghasilkan tegangan DC.


  • Trasnsistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.






  • Voltmeter
Voltmeter adalah perangakat listrik yang berfungsi untuk menghitung tegangan 


  • Resistor
Resistor adalah komponen yang menyuplai hambatan yang digunakan untuk mengatur arus dan tegangan listrik.





  • Dioda
Fungsi dioda pada rangkaian elektronika adalah untuk penyaklaran. Perannya adalah untuk membiarkan arus listrik mengalir hanya dengan satu arah saja dan menghambat arus dari arah sebaliknya .


  • Logicstate


Sakelar logika, atau yang juga dikenal sebagai "logic gate", adalah dasar dari sistem logika dalam elektronika digital. Ini adalah perangkat elektronik yang menghasilkan output berdasarkan kondisi inputnya. Sakelar logika memiliki beberapa jenis, termasuk AND, OR, NOT, XOR, dan lain-lain, masing-masing dengan fungsi dan operasi logika yang berbeda. Contohnya, sakelar AND hanya akan menghasilkan output "1" jika semua inputnya adalah "1", sakelar OR akan menghasilkan output "1" jika setidaknya satu inputnya adalah "1", sementara sakelar NOT akan menghasilkan keluaran yang merupakan kebalikan dari inputnya. Sakelar logika digunakan dalam desain sirkuit digital untuk mengontrol aliran informasi dan membuat keputusan berdasarkan kondisi inputnya


  • Ground

Definisi grounding adalah sistem pentanahan yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan atau arus akan langsung dibuang ke bumi.





3. Dasar Teori [Kembali]


Rangkain modul motor dc memiliki diagram blok sebagai berikut


Kecepatan motor tergantung dari input yang berupa tegangan sinyal analog. Tegangan ini diperoleh dari modul D/A Converter, yaitu pada bagian output analog (AN OUT). Sedang enable (STP) dari motor diperoleh dari PB2. Sinyal ‘0’ pada PB2 akan men-disable motor sehingga tidak akan diputar meskipun ada input berupa tegangan analog. Sebaliknya jika PB2 berada pada kondisi ‘1’ (high), maka motor akan berputar sesuai dengan tegangan analog input yang diperoleh. Adapun rangkaiannya seperti pada gambar 100. 

Sinyal untuk mengontrol motor pada port B memenuhi pola seperti pada tabel 14. 

Tabel 14

Gambar 100

4. Rangkaian [Kembali]







Rangkaian modul motor dc

5. Video [Kembali]







6. Download File [Kembali]

1. Kodingan Tulisan LEI [disini]
2. Video simulasi [disini]
3. Datasheet resistor [disini]
4. Download datasheet diode  disini
5. Download datasheet transistor klik di sini



Terima Kasih Telah membaca









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 1